Apa Itu Trading Perpetual Prapasar?

Trading Perpetual Prapasar adalah produk keuangan yang memungkinkan pengguna untuk trade kontrak Perpetual (didenominasi dalam USDT) suatu koin sebelum terdaftar di Derivatif Bybit. Perpetual Prapasar memungkinkan pengguna untuk berspekulasi tentang harga dan likuiditas token yang akan datang sebelum token tersebut terbuka untuk umum di Bybit. 

 

Batas posisi untuk trading Perpetual Prapasar adalah $250.000, dengan leverage hingga 5x. 

 

 

 

 

 

Keunggulan Utama 

• Memberikan kesempatan untuk mendapatkan keuntungan dari hype kontrak baru sebelum diluncurkan secara resmi. 

• Potensi untuk memanfaatkan volatilitas token yang sedang tren.

• Posisi yang dipegang dalam Perpetual Prapasar akan dipertahankan dalam trading Perpetual standar setelah kontrak terdaftar di Derivatif Bybit. 

 

 

 

 

 

Cara Kerjanya

Saat ini, Perpetual Prapasar mendukung mode Margin Terisolasi dan Margin Lintas dalam Akun Trading Terpadu. 

 

 

Fase Perpetual Prapasar

 

 

 

 

Fase I

Call Auction (Lelang Panggilan): Awalnya, trader mengirimkan pesanan yang masuk ke buku pesanan. Pesanan ini tidak langsung dicocokkan. Sebaliknya, platform mengumpulkan semua pesanan sebelum lelang panggilan dibuka, dan menemukan harga yang disepakati sebagian besar pembeli dan penjual untuk memastikan bahwa jumlah maksimum pesanan dapat dicocokkan selama Lelang Panggilan.

 

Harap diperhatikan bahwa trader hanya dapat menempatkan pesanan terbatas Good-Till-Cancel (GTC). Selama fase lelang panggilan berlangsung, trader tidak dapat mengubah pesanan mereka, termasuk mengatur kondisi untuk TP/SL atau mengubah kuantitas dan harga pesanan. 

 

Lelang 1 (50 Menit):

• Selama fase ini, trader dapat menempatkan atau membatalkan pesanan mereka.

• Perkiraan Harga Pembukaan: Dihitung setiap menit selama 40 Menit pertama, dan setiap lima (5) detik selama 10 menit berikutnya.

• Batas Harga: Dalam 40 Menit pertama, harga minimum pesanan tidak boleh lebih rendah dari 0,5 kali harga yang direkomendasikan oleh market maker. Dalam 10 menit berikutnya, harga beli maksimum tidak boleh lebih tinggi dari 1,1 kali Harga Terakhir Diperdagangkan (LTP), dan harga jual minimum tidak boleh lebih rendah dari 0,9 kali LTP. 

 

Lelang 2 (5 Menit):

• Selama fase ini, trader dapat menempatkan, tetapi tidak dapat membatalkan pesanan mereka.

• Perkiraan Harga Pembukaan: Dihitung setiap lima (5) detik selama lima menit.

• Batas Harga: Harga beli maksimum tidak boleh lebih tinggi dari 1,05 kali Harga Terakhir Diperdagangkan (LTP), dan harga jual minimum tidak boleh lebih rendah dari 0,95 kali LTP.

 

Pencocokan Harga (5 Menit):

• Pencocokan Harga dimulai ketika kedalaman pesanan minimum tercapai. Kedalaman minimum yang diperlukan adalah setidaknya 10 pesanan di salah satu sisi (beli dan jual) yang ada di buku pesanan.

• Trader tidak lagi dapat menempatkan atau membatalkan pesanan selama fase pencocokan harga.

• Mekanisme: Sebelum pasar resmi dibuka, kontrak perpetual prapasar menggunakan harga indikatif yang diberikan oleh market maker. Selama fase pencocokan harga, sistem memprioritaskan pencarian harga yang akan menghasilkan gabungan volume pesanan beli dan jual tertinggi. Namun, jika beberapa level harga memiliki volume maksimum yang sama, sistem akan memilih harga yang paling mendekati harga awal yang direkomendasikan oleh market maker. Hal ini membantu memastikan transisi yang lebih mulus ke harga pasar reguler.

• Hasil:

  • Gagal: Jika ada kurang dari 10 pesanan di salah satu sisi (beli atau jual) dalam buku pesanan sebelum fase pencocokan harga dimulai, lelang akan gagal. Semua pesanan akan dibatalkan, dan kontrak tidak akan terdaftar di Bybit.

  • Berhasil: Jika ada setidaknya 10 pesanan di salah satu sisi buku pesanan, Pencocokan Harga akan dimulai. Semua pesanan beli dan jual yang dapat dicocokkan akan dipenuhi pada harga lelang. Pesanan yang tidak terpenuhi akan tetap ada dalam buku pesanan, dan trader dapat membatalkan pesanan yang tidak dicocokkan selama fase lelang berkesinambungan.

• Struktur Biaya: Tanpa biaya

 

 

 

Fase II

Continuous Auction (Lelang Berkesinambungan): Selama periode ini, sistem mendukung pesanan Terbatas, Pasar, dan Bersyarat, TP/SL, Post-Only, Good-Till-Cancel (GTC), serta Reduce-Only. Fase Lelang Berkesinambungan serupa dengan trading Perpetual standar, kecuali untuk penghitungan Harga Indeks.

 

• Harga Indeks: Harga indeks untuk perpetual prapasar dihitung menggunakan metode yang sama dengan Kontrak Perpetual standar dalam keadaan ekstrem. Dalam kondisi pasar yang ekstrem, Bybit mungkin tidak dapat memperoleh harga spot yang wajar dari bursa apa pun, termasuk platformnya. Untuk memastikan rasionalitas harga indeks dalam keadaan tersebut, harga indeks akan dihitung dari harga perdagangan terakhir Kontrak Perpetual. Untuk detail selengkapnya, silakan lihat di sini.

• Struktur Biaya: Untuk trader non-VIP, biaya taker adalah 0,1% dan biaya maker adalah 0,04%. Struktur biaya VIP berlaku di Perpetual Prapasar, menawarkan tarif biaya yang disesuaikan berdasarkan level VIP.

 

 

 

Fase III

Transisi ke Perpetual Standar:

Kontrak Perpetual Prapasar akan beralih ke trading Perpetual standar saat simbol tersebut terdaftar di setidaknya tiga (3) CEX Pasar Spot.

 

Namun, transisi dapat memerlukan penyesuaian parameter risiko, struktur biaya, dan komponen harga indeks. Semua penyesuaian akan diumumkan secara terpisah. 

 

Trading perpetual tidak akan terpengaruh selama transisi. Pesanan aktif dan posisi yang ada akan dipertahankan. Pesanan pratransisi yang dipenuhi setelah transisi akan dikenakan tarif biaya yang diperbarui.  

 

 

 

 

 

Risiko

Likuiditas Lebih Rendah:

• Jam trading prapasar biasanya memiliki partisipan yang lebih sedikit dibandingkan dengan jam pasar reguler. Ini berarti buku pesanan yang lebih tipis, yang artinya pesanan beli dan jual yang tersedia untuk dicocokkan dengan trading Anda lebih sedikit.

• Likuiditas yang lebih rendah dapat menyebabkan spread penawaran-permintaan (bid-ask) yang lebih luas.

• Hal ini juga dapat mempersulit Anda untuk masuk atau keluar dari posisi dengan cepat, karena mungkin tidak ada cukup banyak rekanan yang tersedia untuk mengambil sisi lain dari trading Anda.

 

Volatilitas Harga:

• Dengan lebih sedikit partisipan, pasar menjadi lebih rentan terhadap perubahan harga bahkan karena ketidakseimbangan pesanan yang kecil. 

 

Fluktuasi Tingkat Pendanaan

• Dikarenakan kurangnya harga indeks selama fase Lelang Berkesinambungan, tingkat pendanaan dapat berfluktuasi dan memakan keuntungan Anda atau bahkan menyebabkan kerugian jika tidak dikelola dengan benar.

 

Kesalahan Pelacakan

• Kontrak perpetual bertujuan untuk melacak harga aset dasar, tetapi mungkin ada perbedaan karena berbagai faktor seperti mekanisme pendanaan dan inefisiensi pasar. Kesalahan pelacakan ini dapat memperbesar kerugian Anda jika harga kontrak perpetual menyimpang secara signifikan dari harga spot aktual aset dasar.

 

 

 

 

 

Likuidasi

Perpetual Prapasar hanya mendukung mode Terisolasi dan Margin Lintas di bawah UTA, dan oleh karena itu aturan likuidasi UTA berlaku. 

 

Skenario 1:Likuidasi UTA sebelum fase Pencocokan Harga 

Jika terjadi likuidasi di UTA Anda, semua pesanan Perpetual Prapasar yang terkait dengan akun tersebut akan dibatalkan secara otomatis.

 

Skenario 2:Likuidasi UTA selama fase Pencocokan Harga 

Sistem akan mencoba membatalkan pesanan Perpetual Prapasar Anda. Namun, jika likuidasi UTA Anda terjadi setelah pesanan Perpetual Prapasar Anda dicocokkan, posisi Perpetual Prapasar Anda akan ditutup untuk mengurangi risiko likuidasi. 

 

Skenario 3:Likuidasi UTA selama fase Lelang Berkesinambungan

Sistem akan mengurangi tingkatan batas berdasarkan likuiditas untuk melepaskan jumlah margin yang diperlukan melalui likuidasi. Posisi Perpetual Prapasar Anda dapat ditutup secara paksa untuk mengurangi risiko likuidasi akun Anda. 

 

 

 

 

 

Perbedaan antara Trading Prapasar (Spot) dan Perpetual